Written By Unknown on Senin, 26 Oktober 2015 | 16.04


Pada kesempatan kali ini, MY Ardiansyah Blog akan mencoba menjelaskan tentang Workspace atau Area kerja pada salah satu Program Aplikasi Pengolah Gambar yang cukup populer di dunia yaitu Adobe Photoshop. Adobe Photoshop sendiri memiliki banyak versi, tapi sebenarnya tampilan Workspace atau Area kerja Photoshop tidak jauh berbeda. Mungkin banyak orang yang telah mengenal area kerja adobe photoshop, namun tidak ada salahnya MY Ardiansyah Blog akan menjelaskan pada kalian yang belum mengenal Area Kerja Adobe Photoshop ini.

Ini dia ni tampilan Area Kerja Atau Workspace dari Adobe Photoshop
Keterangan :
1. Tool Box
2. Document Window
3. Option Bar
4. Menu Bar
5. Pallete yang sedang aktif
6. Collapse to Icon (tombol untuk mengecilkan pallete menjadi icon)
7. Expand Dock

Berikut Penjelasannya. Check this Out.
1. Tool Box
Toolbox berisi berbagai macam tool atau alat - alat yang digunakan  untuk mengedit, atau membuat sebuah karya grafis. Tool tersebut memiliki kelompok tersendiri tergantung dari fung si dan kegunaannya. Apabila sobat melihat segitiga kecil yang terdapat di sebelah tool, berarti tool tersebut memiliki sub tool. Tool tersebut memiliki perbedaan bentuk tetapi memiliki fungsi yang hampir sama.
Untuk memunculkan sub tool tersebut sobat bisa dengan cara klik kanan atau klik kiri lalu tahan, kemudian muncul sub tool tersebut.

2. Document Window
Dokumen window adalah  tempat anda mengedit  semuah gambat, ada juga yang menyebutkan dokument adalah kanvas, seperti layaknya kanvas seorang pelukis, dimana dikanvas tersebut dapat menuangkan semua inspirasinya. Begitu juga dokumen window pada adobe photoshop fungsinya untuk mengedit, mengubah, memanipulasi, menciptakan sebuah karya objek atau gambar.

3. Option Bar
Merupakan baris pilihan untuk mendukung tool yang kita gunakan. Setiap kita menggunakan tool yang berbeda maka tampilan dan fungsi option bar akan berbeda juga.
Option Bar berfungsi untuk mengatur nilai parameter dari tool yang sedang digunakan. Misalkan sobat menggunakan Marque Tool maka tampilan Option Barnya seperti berikut.
 

Dalam option bar Marque Tool sobat bisa mengatur nilai feather, style, dan beberapa jenis pilihan seleksinya.

4. Menu Bar
Dalam menu bar terdapat bebrapa perintah pada apa yang sedang kita edit atau kerjakan. Menu - menu yang terdapat pada adobe photoshop adalah sebagai berikut :
  • File : Berisi menyimpan file, membuka file, export file, import file, cetak file, page setup dan sebagainya yang memiliki fungsi tersendiri. 
  • Edit : Berisi semua yang berhubungan dengan editing seperti, cut, copy, paste, undo, step forward, step backward, keyboard shotcut, transform, dll. 
  • Image : kumpulan menu yang berfungsi sebagai mengatur gambar, seperti warna, size dukumen dan image, dll. Beberapa pilihan juga memiliki sub menu yang fungsinya berbeda - beda.
  • Layer : Kumpulan menu yang berhubungan denga layer pada gambar yang berfungsi sebagai  mengatur layer, seperti menambah layer, menghapus layer, dll.
  • Select : Semua yang berhubungan dengan menyeleksi gambar, seperti menghapus seleksi, seleksi ulang, dll.
  • Filter : Berisikan menu - menu efek yang akan kita berikan pada objek yang sedang kita edit. pilihan efek disini cukup banyak jadi sobat bisa coba - coba semua efek tersebut. Kita juga bisa mengkombinasikan satu efek dengan efek yang lainnya.
  • View : Digunakan untuk mengatur pandangan kita juga bisa mengatur jenis tampilan dokumen window seperti, snap, show, dll. 
  • Window : Digunakan untuk menamnpilkan window kerja seperti menampilkan Arrange, Workspace, dll.
  • Help : Berisi tentang semua bantuan - bantuan yang telah disediakan oleh adobe photoshop, jika sobat masih ada yang kurang jelas tentang isi adobe photoshop sobat bisa mencarinya di menu ini.
5. Pallete
Pallete sangat berguna pada saat kita melakukan editing, dengan pallete kita menggunakan beberapa menu pilhan tanpa harus melalui menu bar. Misalnya pada pallete layer, gambar yang di edit lebih dari satu layer, setiap layer bisa di format sendiri -sendiri, atau setiap layer memiliki efek berbeda, dan susunan layer dapat di atur sesuai kebutuhan kita, pallete dalam Adobe Photoshop tidak jauh berbeda antar versinya.
6. Collapse To Icon
Fungsi collapse to icon adalah menyembunyikan pallete yang sedang aktif menjadi sebuah icon, sehingga kita irit tempat dalam melakukan pengeditan.

7. Expand Dock
Fungsi Expand Dock adalah kebalikan dari Collapse to Icon, yaitu memunculkan pallete dalam tampilan sempurna, yang dapt memudahkan kita dalam pengeditan.

Cukup sekian untuk Pengenalan Workspace atau Area Kerja Adobe Photoshop dari MY Ardiansyah Blog. Apabila ada kekurangan saya mohon maaf, karena kesempurnaan hanya milik Tuhan yang Maha Esa. Terima Kasih atas kunjungan kalian dan jangan lupa untuk selalu mengunjungi artikel-artikel terbaru dan menarik dari MY Ardiansyah Blog, The Fantastic Blog.

G+

Anda baru saja membaca artikel tentang Mengenal Area Kerja Atau Workspace Adobe Photoshop. Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan masukan email anda dibawah ini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel terbaru dari MY ARDIANSYAH BLOG
feedburner

0 komentar:

Posting Komentar

MY ARDIANSYAH BLOG © 2014. All Rights Reserved.
Template SimpleCips By SEOCIPS.COM , Powered By Blogger